Friday, July 28, 2006

TEDAK SINTEN


Menurut adat Jawa, bila seorang bayi sudah berusia 7 bulan, dia boleh mulai bermain diatas tanah alias belajar jalan...karena suamiku orang jawa asli, jadi aku ikuti acara adat itu dengan maksut mensyukuri nikmat yang sudah diberi...gimana gak bersyukur, dikasih anak cantik, pinter, sehat dan sempurna...akhirnya, kami adakan acara syukuran Tedak Sinten atau turun tanah dirumah Eyang Erna bersama anak anak yatimnya. Lucu dech, karena baru kali ini ada yang mengadakan acara turun tanah di panti asuhan :o)


Acara dimulai dengan membaca alfatihah dan surah Yassin, setelah itu masuk ke pokok acara, my Fildza harus menginjak 7 macam jenang warna warni, maksut dari acara ini adalah untuk menggambarkan perjalanan fildza sejak lahir hingga berusia 7 bulan, setelah jenang ke 7, fildza harus menginjak pasir atau tanah pertanda dia sudah boleh belajar berjalan atau dititah, setelah injek tanah, kaki Fildza dicuci lalu Fildza masuk kurungan yang isinya macam-2x dan dia harus memilih salah satu benda yang ada disana, masing-masing memiliki arti loh...tarraaaa anakku milih bedak bo' katanya sih bakalan jadi anak centil waduuuh naudzubillahimindzalik ya nak....setelah keluar dari kurungan, Fildza harus membagi uang yang ada didalam beras kuning, ini melambangkan jika fildza diberi banyak rezeki, fildza harus berbagi dengan sesama. Setelah itu Fildza ganti baju dan masuk kurungan lagi untuk memilih benda yang kedua, taraaaa...my fildza mengambil alquran dan perhiasan....ini melambangkan setelah akil balig nanti insya Allah Fildza menjadi wanita yang taat pada Alloh dan kaya karena yang dipilih adalah perhiasan ...amiiiiin ya nak...semoga Alloh selalu memimpin langkahmu dan menjagamu dimanapun kamu berada...
We Love you nak...